Cara Mudah Membuat Perut Sixpack, Tanpa Alat
Semua kaum lelaki pasti mendambakan mempunyai bentuk tubuh yang sehat dan terlihat atletis, padat, sixpack tanpa lemak.
Banyak tips-tips yang yang membahas bagaimana cara membentuk tubuh
pria agar terlihat sehat, profesional dan tentunya seksi di mata
wanita. Sebenarnya tidak perlu diet khusus untuk mendapat perut kotak (sixpack). Asal tahu triknya, kita bisa melatih otot perut tanpa alat tambahan.
Tidak sekadar menunjang penampilan, sixpack
ternyata sangat baik untuk menguatkan otot perut (baik bagian atas,
samping, atau bawah
). Ini berkaitan dengan aktivitas harian seperti saat membungkuk atau menopang tubuh bagian atas. Manfaat lainnya, untuk menyeimbangkan postur tubuh agar tidak bengkok atau kiposis. Begitu pula dengan perkembangan otot tulang leher hingga tulang ekor (elector spinae) yang bisa membuat tubuh kelihatan tegak dan semakin gagah.
). Ini berkaitan dengan aktivitas harian seperti saat membungkuk atau menopang tubuh bagian atas. Manfaat lainnya, untuk menyeimbangkan postur tubuh agar tidak bengkok atau kiposis. Begitu pula dengan perkembangan otot tulang leher hingga tulang ekor (elector spinae) yang bisa membuat tubuh kelihatan tegak dan semakin gagah.
Perut sixpack dambaan pria
Mereka yang ingin memperoleh perut sixpack,
tapi tidak sempat atau enggan pergi ke gym dan memanfaatkan alat berat,
bisa beralih ke cara manual. Yakni menggunakan tubuh kita sendiri.
Dengan cara ini, latihan untuk mendapat perut yang sispex
bisa dilakukan mudah, di mana pun dan kapan pun. Jika ingin variasi,
bisa dilakukan di luar ruang atau dengan media khusus seperti tembok
ataupun bergelantungan di dahan pohon.
Sebelum latihan khusus abdominal ini, usahakan melakukan pemanasan (stretching)
selama lima menit. Lantas dilanjutkan dengan latihan kardio yang
meliputi lari keliling perumahan, threadmill, atau sepeda statis
(spinning) selama 10-15 menit. Sedangkan latihan intinya ini bisa
dilakukan selama 30 menit. Jika memiliki waktu luang, latihan bisa
dibagi dua (pagi ataupun sore) karena tidak memiliki efek cedera khusus,
kecuali terhadap mereka yang memiliki kelainan tulang punggung.
Jika
dampak latihan awalan memunculkan rasa sakit terhadap tulang leher,
punggung, pinggang, bahkan perut, bisa disebut normal. Ini karena otot
bagian yang dilatih belum bisa beradaptasi. Setelah beberapa kali
berlatih, rasa sakit tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Saat merasa kesakitan, sebaiknya jangan memaksa untuk menekuk kepala atau bagian tubuh lainnya terlalu dalam. Untuk pemula,
disarankan
menekuk kepala sedikit hingga otot perut terasa berkontraksi.
Berhentilah pada posisi tersebut untuk mencegah cedera pada latihan
berikutnya.
“Yang perlu diperhatikan adalah saat posisi rileks,
usahakan punggung jangan bersentuhan dengan lantai atau matras. Tetap
posisikan selalu di atas, sehingga otot perut yang dilatih terus
berkonsentrasi (terlatih). Karena otot perut juga merupakan otot besar,
latihlah mulai dari otot perut atas, tengah, bawah lalu ke samping. Hal
ini akan mengurangi efek cedera pada perut,” tukas Hendri Budiyanto,
Club Manager Grand Odiseus Fitness & Spa Atrium Senen.
Khusus
pemilik tubuh gemuk (overweight), repetisi dan set ada baiknya
diperbanyak. Ini karena mereka harus melewati tahap pembakaran terlebih
dahulu. Lebih baik lagi, jika latihan kardionya juga dimaksimalkan.
Sehingga latihan abdominal ini hanya bersifat sebagai pembentukan. Tempo
yang diperlukan untuk mendapatkan perut sixpack pun jadi lebih minimal.
Sebaliknya,
untuk pemilik tubuh kurus, latihan abdominal cenderung dilakukan dengan
tempo pendek. Lemak yang perlu dibakar pun tidak sebanyak orang gemuk.
Cukup berkonsentrasi menambah set saat latihan. Latihan abdominal cukup dilakukan dalam 4-5 set dengan 15-20 repetisi.
Di tingkat lanjut (advance), latihan hanya menambah porsi sekaligus meningkatkan fitness levelnya.
Misalnya saat menekuk leher sudah tidak terasa, maka bisa
dikombinasikan dengan lebih menekuk. Kombinasi lainnya bisa dilakukan
dengan satu kaki, dua kaki, atau bergantian seperti mengayuh. Bahkan
untuk variasi, bisa menambahkan beban yang bisa dipegang pada tangan
sambil berdiri, sementara tubuh hanya miring ke kanan dan ke kiri. Cara
seperti ini efektif untuk melatih otot bagian samping. Untuk mencegah
kram ataupun kembung, usahakan jangan makan terlalu banyak sebelum dan
sesudah latihan. Bila haus, minumlah secukupnya. Untuk makanan
berkarbohidrat tinggi, sebaiknya dimakan minimal satu jam sebelum
latihan.
tambahan…
Eating – Drinking Right
Also
very important you will need to eat at least 5-6 times per day instead
of the normal 3. You might be wondering how this is going to help you
stay toned, and not gain weight.
* You will be eating smaller portions of food so you can keep you’re metabolism burning foods at a high, quick rate.
*
Drinking right is also very important. Things like sodas need cease.
You cannot expect to drink sugar loaded drinks and keep toned abs.
*
Thing you will need to drink are things like water. It is recommended
to drink at least 8 cups of water per day. This might seem like a ton
but if you pace yourself as you drink it, it won’t seem like it is that
much!
When you put these things together you will see a huge
improvement in tone of your abs. Focus on staying determined, and
motivate yourself to do the best that you can.
3rd Apr 11. Posted in yayansevenfold.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar